APEL GELAR PASUKAN DAN PENYERAHAN BANTUAN SOSIAL TNI, POLRI, PEMKOT MADIUN, PEMKAB MADIUN BERSAMA YAYASAN BUDDHA TZU CHI DAN PENGUSAHA PEDULI NKRI

Madiun – BPBD Kabupaten Madiun pada Kamis, 24 Juni 2021 mengikuti Apel Gelar Pasukan dan Penyerahan Bantuan Sosial yang diadakan oleh Korem 081/DSJ bersama Pemkab dan Pemkot Madiun di Stadion Wilis. Kegiatan ini dihadiri oleh Danrem 081, Dandim 0803, Walikota Madiun, Bupati Madiun, Kapolresta, Kapolres, Danyon Brimob, Forkopimda Kota dan Kabupaten Madiun serta Pengusaha Peduli NKRI.

Giat Apel dilaksanakan dengan tetap mematuhi protokol kesehatan, mengingat pandemi yang belum berakhir dan sebagai upaya untuk menggalakkan 5M. Apel dimulai pada pkl 08.00 WIB dan yang menjadi inspektur upacara adalah Danrem 081/DSJ Kolonel Inf. Waris Nugroho,S.E, M.Si.

Danrem 081 Kolonel Inf. Waris Ari Nugroho,S.E ,M.Si sebagai Inspektur Upacara dalam sambutannya, “ Acara penyerahan paket sembako dan masker peduli covid 19. Kegiatan ini merupakan bentuk kepedulian terhadap masyarakat yang terdampak baik secara kesehatan, ekonomi maupun sosial. Panitia yang tergabung  dalam usaha peduli NKRI bekerjasama dengan TNI/Polri beserta Pemerintah Daerah yang akan menyalurkan 1 Juta paket beras dan masker di 6 provinsi di pulau Jawa yang terdampak Covid-19. Kegiatan penyaluran paket ini dilaksanakan mulai bulan Maret 2021 hingga Juni tahun 2021. Khususnya, untuk wilayah Kabupaten Madiun kami akan menyalurkan sebanyak 3.500 paket atau 35 ton beras dan 70.000 lembar masker.” Mekanisme bantuan tersebut akan disalurkan melalui Babinsa dan Bhabinkamtibmas di masing – masing wilayah Kabupaten dan Kota Madiun kepada masyarakat terdampak Covid-19.

Kegiatan ini didukung oleh berbagai organisasi kemasyarakatan seperti Yayasan Buddha Tzu Chi, persatuan umat Budha Indonesia, Paguyuban Marga Tionghoa, Perhimpunan Indonesia Tionghoa, Paguyuban Islam Tionghoa Indonesia, Karta Graha Peduli dan Eka Cipta Foundation.

Himbauan kepada seluruh Masyarakat agar tetap mematuhi protokol Kesehatan agar kita dapat terjaga dari penyebaran Covid-19.